Sosialisasi SMAN 5 Taruna di Cluring Ungkap Peluang Baru bagi Siswa

Sosialisasi SMAN 5 Taruna di Cluring Ungkap Peluang Baru bagi Siswa

Cluring — Suasana pendidikan di Kecamatan Cluring tampak berjalan lebih dinamis pada pekan ini. Babinsa Cluring, Sertu Nurul Huda, hadir langsung di MTsN 5 Cluring untuk melaksanakan kampanye dan sosialisasi pembukaan SMAN 5 Taruna, sekolah menengah berkarakter kedisiplinan tinggi yang kini tengah membuka peluang bagi calon peserta didik baru.

Kegiatan ini diikuti puluhan siswa kelas IX yang tampak antusias mendengarkan penjelasan terkait profil dan sistem pendidikan di SMAN 5 Taruna. Sosialisasi digelar sebagai bagian dari upaya memberikan informasi lebih luas kepada siswa mengenai pilihan jenjang pendidikan setelah lulus dari madrasah.

Dalam pemaparannya, Sertu Nurul Huda menjelaskan bahwa SMAN 5 Taruna hadir sebagai alternatif sekolah menengah yang menekankan pembentukan karakter, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan, sekaligus tetap mengutamakan prestasi akademik.

“Kami ingin mengenalkan kepada para siswa bahwa sekolah taruna bukan hanya soal disiplin, tetapi juga tentang membentuk mental yang tangguh dan siap menghadapi persaingan masa depan,” kata Sertu Nurul Huda di hadapan para siswa.

Sosialisasi ini turut didampingi oleh guru dan staf pimpinan MTsN 5 Cluring. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut, mengingat masih banyak siswa dan orang tua yang belum memahami sistem sekolah taruna secara menyeluruh.

Acara digelar di aula MTsN 5 Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, pada awal pekan. Pemilihan waktu ini dianggap tepat karena siswa sedang dalam fase persiapan menentukan sekolah lanjutan.

Kegiatan berlangsung interaktif. Selain pemaparan materi, sesi tanya jawab menjadi bagian paling menarik. Siswa menanyakan berbagai hal mulai dari persyaratan masuk, kegiatan harian, fasilitas asrama, hingga peluang setelah lulus dari SMAN 5 Taruna.

Guru pendamping MTsN 5 Cluring menyampaikan apresiasinya. “Informasi seperti ini sangat membantu siswa agar tidak salah memilih sekolah. Mereka bisa mempertimbangkan sesuai minat dan kemampuan,” ujarnya.

Sertu Nurul Huda berharap melalui sosialisasi ini, para siswa lebih siap menentukan masa depan pendidikan mereka. “Kami berharap anak-anak bisa memahami potensi diri dan berani memilih jalur yang tepat,” katanya menutup sesi kegiatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *